Dalam bahasa Jawa angka itu terurut mulai dari 1-0 dengan deretan;
1,2,3,4,5,6,7,8,9,0. Ke sepuluh angka tersebut lalu dilafalkan dengan
istilah SIJI, LORO, TELU, PAPAT, LIMO, NEM, PITU, WOLU, SONGO, dan NUL. Deretan angka-angka ini memiliki makna yang mendalam, yang sejalan dengan makna kehidupan umat manusia.
Adapun makna dari setiap angka 1-0 Jawa adalah sebagai berikut:
1 (Siji/Setunggal) = Esa + Eka + Ika + Tunggal (Keagungan Tuhan), Manunggal (menyatu), Wiwitan+Kawitan (awal, pertama), Bhumi + Buana (Bumi), Surya (Matahari), Candra (Bulan), Ratu (pemimpin), Negoro (negara), dll.
2 (Loro/Roro/Kalih/Rwa) = Dwi (dua yang menyatu/keseimbangan), Tengen (tangan), Sikil (kaki), Kuping (telinga), Mripat (mata), Netra (penglihatan), Panembah (menghormati), Bekti (pengabdian), dll.
3 (Telu/Tigo/Tri) = Tri (tiga kehidupan; Alam Ruh/Kandungan, Duniawi, Akherat), Krida (olah, perbuatan, tindakan), Gebyar (semarak, meriah, gemerlapan, berarti), dll.
4 (Papat/Sekawan) = Catur (kreatifitas, kecerdasan), Kerta (kemenangan), dll.
5 (Limo/Gangsal) = Panca (kekuatan diri), Astra (kesaktian), Tumata (tertata, teratur), dll.
6 (Nem) = Rasa (empati, simpati), Sad (kesederhanaan), Bremana (arif, bijaksana), Anggata (terpelajar, berilmu), dll.
7 (Pitu) = Sapta (hukum), Sinangga (menjaga/menjunjung tinggi drajat dan kehormatan), dll.
8 (Wolu) = Asta (kebajikan), Manggala (terhormat, pembesar), Salira (bentuk, wujud), Naga (simbol kewibawaan), dll.
9 (Songo) = Nawa (semangat dan simbol kemuliaan), Hanggatra (kesempurnaan), Bunga (keindahan), dll.
0 (Nul) = Ilang (hilang), Sirna (musnah), Sonya (kosong), Hening (tidak ada apa-apa), Pungkasan (akhir) dll.
No comments:
Post a Comment