12 April 2022

Showing posts with label jews. Show all posts
Showing posts with label jews. Show all posts

08 August 2014

Perangai YAHUDI @ al-quran

Ramai orang sibuk ajak boikot produk Yahudi. Tapi den ajak orang boikot PERANGAI Yahudi.

Dalam Al-quran sedikitnya disebutkan 22 sifat buruk bangsa Yahudi, iaitu:

1. Keras hati dan zalim (Al-Baqarah:75,91,93,120,145,170; An-Nisa:160; Al-Maidah:41)

"Sesudah kamu - wahai Muhammad dan pengikut-pengikutmu - mengetahui tentang kerasnya hati orang-orang Yahudi itu) maka bolehkah kamu menaruh harapan bahawa mereka akan beriman kepada seruan Islam yang kamu sampaikan itu, padahal sesungguhnya telah ada satu puak dari mereka yang mendengar Kalam Allah (Taurat), kemudian mereka mengubah dan memutarkan maksudnya sesudah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui (bahawa perbuatan itu salah)?" ( 2:75)

"Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu kepada apa yang telah diturunkan oleh Allah (kepada Nabi Muhammad)", mereka menjawab: "Kami hanya beriman kepada apa yang telah diturunkan kepada kami (Taurat)". Dan mereka ingkarkan (Kitab) yang lain yang diturunkan kemudian daripadanya, padahal Al-Quran itu benar lagi mengesahkan Kitab Taurat yang ada pada mereka. Katakanlah (wahai Muhammad): "Jika demikian mengapa kamu membunuh Nabi-nabi Allah pada masa yang lalu kalaulah kamu benar-benar orang-orang yang beriman?".(2:91)

Dan (ingatlah) ketika Kami mengikat perjanjian setia dengan kamu semasa Kami angkatkan bukit Tursina itu ke atas kamu (sambil kami berfirman): "Ambilah (dan amalkanlah ajaran Kitab Taurat) yang Kami berikan kepada kamu itu dengan bersungguh-sungguh, dan dengarlah (apa yang diperintahkan kepada kamu dengan mematuhinya)". Mereka menjawab: "Kami dengar, dan kami menderhaka". Sedang kegemaran menyembah (patung) anak lembu itu telah mesra dan sebati di dalam hati mereka, dengan sebab kekufuran mereka. Katakanlah (wahai Muhammad):" Amatlah jahatnya apa yang disuruh oleh iman kamu itu kalaulah kamu orang-orang yang beriman". (2:93)

" Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak sekali-kali akan bersetuju atau suka kepadamu (wahai Muhammad) sehingga engkau menurut ugama mereka (yang telah terpesong itu). Katakanlah (kepada mereka): "Sesungguhnya petunjuk Allah (ugama Islam itulah petunjuk yang benar". Dan demi sesungguhnya jika engkau menurut kehendak hawa nafsu mereka sesudah datangnya (wahyu yang memberi) pengetahuan kepadamu (tentang kebenaran), maka tiadalah engkau akan peroleh dari Allah (sesuatupun) yang dapat mengawal dan memberi pertolongan kepada mu."(2:120)

"Dan demi sesungguhnya! Jika engkau bawakan kepada orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah diberikan Kitab, akan segala keterangan (yang menunjukkan kebenaran perintah berkiblat ke Kaabah itu), mereka tidak akan menurut kiblatmu, dan engkau pula tidak sekali-kali akan menurut kiblat mereka; dan sebahagian dari mereka juga tidak akan menurut kiblat sebahagian yang lain. Demi sesungguhnya! Kalau engkau menurut kehendak hawa nafsu mereka setelah datang kepadamu pengetahuan (yang telah diwahyukan kepadamu), sesungguhnya engkau, jika demikian, adalah dari golongan orang-orang yang zalim." (2:145)

"Dan apabila dikatakan kepada mereka" Turutlah akan apa yang telah diturunkan oleh Allah" mereka menjawab: "(Tidak), bahkan kami (hanya) menurut apa yang kami dapati datuk nenek kami melakukannya". Patutkah (mereka menurutnya) sekalipun datuk neneknya itu tidak faham sesuatu (apa pun tentang perkara-perkara ugama), dan tidak pula mendapat petunjuk hidayah (dari Allah)" (2:170)

"Maka disebabkan kezaliman yang amat besar dari perbuatan orang-orang Yahudi, Kami haramkan atas mereka makanan yang baik-baik yang pernah dihalalkan bagi mereka, dan disebabkan mereka banyak menghalang manusia dari jalan Allah." (4:160)

"Wahai Rasul Allah! Janganlah engkau menanggung dukacita disebabkan orang-orang yang segera menceburkan diri dalam kekufuran, iaitu dari orang-orang yang berkata dengan mulutnya: "Kami tetap beriman", padahal hatinya tidak beriman; demikian juga dari orang-orang Yahudi, mereka orang-orang yang sangat suka mendengar berita-berita dusta; mereka sangat suka mendengar perkataan golongan lain (pendita-pendita Yahudi) yang tidak pernah datang menemuimu; mereka ini mengubah serta meminda perkataan-perkataan (dalam Kitab Taurat) itu dari tempat-tempatnya yang sebenar. Mereka berkata: "Jika disampaikan kepada kamu hukum seperti ini maka terimalah dia, dan jika tidak disampaikannya kepada kamu, maka jagalah diri baik-baik". Dan sesiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, maka engkau tidak berkuasa sama sekali (menolak) sesuatu apapun (yang datang) dari Allah untuknya. Mereka ialah orang-orang yang Allah tidak mahu membersihkan hati mereka; bagi mereka kehinaan di dunia, dan di akhirat kelak mereka beroleh azab seksa yang besar.(5:41)

2. Kebanyakan fasik dan sedikit beriman kepada Allah SWT (Ali Imran:110; An-Nisa:55)

"Kamu (wahai umat Muhammad) adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan bagi (faedah) umat manusia, (kerana) kamu menyuruh berbuat segala perkara yang baik dan melarang daripada segala perkara yang salah (buruk dan keji), serta kamu pula beriman kepada Allah (dengan sebenar-benar iman). Dan kalaulah Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) itu beriman (sebagaimana yang semestinya), tentulah (iman) itu menjadi baik bagi mereka. (Tetapi) di antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka: orang-orang yang fasik" (3:110)

"Maka di antara mereka (kaum Yahudi yang dengki itu) ada yang beriman kepada (apa yang telah di kurniakan oleh Allah kepada keluarga Nabi Ibrahim) itu, dan ada pula di antara mereka yang berpaling daripadanya (tidak beriman). Dan cukuplah dengan neraka jahanam yang sentiasa menyala-nyala itu (menjadi tempat seksa mereka)".(4:55)

3. Musuh yang paling bahaya bagi orang-orang Islam (Al-Maidah:82)

"Demi sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) akan dapati manusia yang keras sekali permusuhannya kepada orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan demi sesungguhnya engkau akan dapati orang-orang yang dekat sekali kasih mesranya kepada orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Bahawa kami ini ialah orang-orang Nasrani" yang demikian itu, disebabkan ada di antara mereka pendita-pendita dan ahli-ahli ibadat, dan kerana mereka pula tidak berlaku sombong"

4. Amat mengetahui kekuatan dan kelemahan orang-orang Islam seperti mereka mengenal anak mereka sendiri (Al-An’am:20)

"Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami berikan kitab kepada mereka, mereka mengenalinya (Nabi Muhammad), sebagaimana mereka mengenali anak-anak mereka sendiri. Orang-orang yang merugikan diri sendiri (dengan mensia-siakan pengurniaan Allah), maka mereka (dengan sebab yang tersebut) tidak beriman."

5. Mengubah dan memutarbalikkan kebenaran (Al-Baqarah:75,91,101,140,145,211; Ali Imron:71,78; An-Nisa:46; Al-Maidah:41)
"Atau patutkah kamu mengatakan, bahawa Nabi Ibrahim, dan Nabi Ismail, dan Nabi Ishak, dan Nabi Yaakub beserta anak-anaknya, mereka semua adalah orang-orang Yahudi atau Nasrani, (padahal ugama mereka telahpun ada sebelum adanya ugama Yahudi atau ugama Kristian itu)?" Katakanlah (wahai Muhammad): "Adakah kamu yang lebih mengetahui atau Allah? Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang menyembunyikan keterangan (saksi dan bukti) yang telah diberikan Allah kepadanya?" Dan (ingatlah), Allah tidak sekali-kali lalai akan apa yang telah kamu lakukan".(2:140)

6. Menyembunyikan bukti kebenaran (Al-Baqarah:76,101,120,146; Ali Imron:71)

"Dan apabila datang kepada mereka seorang Rasul dari sisi Allah (Nabi Muhammad s.a.w), yang mengesahkan apa yang ada pada mereka, sebahagian dari orang-orang yang telah diberikan Kitab itu melemparkan Kitab Allah ke belakang mereka, seolah-olah mereka tidak mengetahui (kebenarannya)."(2:101)

"Wahai Ahli Kitab! Mengapa kamu campur adukkan yang benar dengan yang salah, dan kamu pula menyembunyikan kebenaran padahal kamu mengetahuinya?"(3:71)

7. Hanya menerima perkara-perkara atau kebenaran yang dapat memenuhi cita rasa atau nafsu mereka (Al-Baqarah:87,101,120,146; Al-Maidah:41)
"Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Nabi Musa Kitab Taurat, dan Kami iringi kemudian daripadanya dengan beberapa orang Rasul, dan Kami berikan kepada Nabi Isa Ibni Maryam beberapa mukjizat serta Kami teguhkan kebenarannya dengan Ruhul-Qudus (Jibril). Maka patutkah, tiap-tiap kali datang kepada kamu seorang Rasul membawa sesuatu (kebenaran) yang tidak disukai oleh hawa nafsu kamu, kamu (dengan) sombong takbur (menolaknya), sehingga sebahagian dari Rasul-rasul itu kamu dustakan, dan sebahagian yang lain pula kamu membunuhnya?"(2:87)

8. Ingkar dan tidak dapat menerima keterangan dan kebenaran AlQuran (Al-Baqarah:91,99; Ali Imron:70)
"Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu (wahai Muhammad) ayat-ayat keterangan yang jelas nyata (Al-Quran), dan tidak ada yang akan mengingkarinya melainkan orang-orang yang fasik." (2:99)

9. Memekakkan telinga kepada seruan kebenaran, membisukan diri untuk mengucapkan perkara yang benar, membutakan mata terhadap bukti kebenaran dan tidak menggunakan akal untuk menimbangkan kebenaran (Al-Baqarah:171)
"Dan bandingan (orang-orang yang menyeru) orang-orang kafir (yang tidak mahu beriman itu), samalah seperti orang yang berteriak memanggil binatang yang tidak dapat memahami selain dari mendengar suara panggilan sahaja; mereka itu ialah orang-orang yang pekak, bisu dan buta; oleh sebab itu mereka tidak dapat menggunakan akalnya."

10. Mencampuradukkan yang benar dan yang salah, yang hak dan yang batil (Ali Imran:71)
"Wahai Ahli Kitab! Mengapa kamu campur adukkan yang benar dengan yang salah, dan kamu pula menyembunyikan kebenaran padahal kamu mengetahuinya?"

11. Berpura-pura mendukung orang Islam tetapi apabila ada di belakang orang-orang Islam, mereka mengutuk dengan sekeras-kerasnya (Al-Baqarah:76; Ali Imran:72,119)
"Dan apabila mereka (orang-orang Yahudi pada zaman Rasulullah) bertemu dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata: "Kami telah beriman"; dan apabila mereka berjumpa sesama sendiri, mereka berkata: "Patutkah kamu ceritakan kepada mereka (orang-orang Islam) dengan apa yang telah diterangkan oleh Allah kepada kamu (di dalam Kitab Taurat mengenai kebenaran Nabi Muhammad) untuk menjadikannya hujah (bukti) yang dapat mengalahkah kamu di sisi Tuhan kamu? Tidakkah kamu berakal?"(2:76)

12. Hati meraka sudah tertutup akan Islam kerana dilaknat oleh Allah SWT yang disebabkan oleh kekufuran mereka sendiri (Al-Baqarah:88,120,145,146)
"Dan mereka (kaum Yahudi) berkata pula: "Hati kami tertutup (tidak dapat menerima Islam)". (Sebenarnya hati mereka tidak tertutup) bahkan Allah telah melaknatkan mereka disebabkan kekufuran mereka, oleh itu maka sedikit benar mereka yang beriman".(2:88)

13. Kuat berpegang pada rasa kebangsaan mereka dan mengatakan bahwa mereka adalah bangsa yang istimewa yang dipilih oleh Tuhan dan menyakini agama yang selain daripada Yahudi adalah salah (Al-Baqarah:94,111,113,120,135,145; Al-Maidah:18)
"Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata pula: "Tidak sekali-kali akan masuk Syurga melainkan orang-orang yang berugama Yahudi atau Nasrani". Yang demikian itu hanyalah angan-angan mereka sahaja. Katakanlah (wahai Muhammad): "Bawalah kemari keterangan-keterangan yang (membuktikan kebenaran) apa yang kamu katakan itu, jika betul kamu orang-orang yang benar"."(2:111)

14. Tidak akan ada kebaikan untuk seluruh manusia jika mereka memimpin (An-Nisa:53)
"Patutkah ada bagi mereka (kaum Yahudi itu) sesuatu bahagian dari kekuasaan memerintah? (Tidak, bahkan kalau ada) maka sudah tentu mereka tidak akan memberikan sedikitpun kebaikan kepada manusia."

15. Tidak suka, dengki, iri hati terhadap orang-orang Islam (Al-Baqarah:90,105,109,120)
" Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak sekali-kali akan bersetuju atau suka kepadamu (wahai Muhammad) sehingga engkau menurut ugama mereka (yang telah terpesong itu). Katakanlah (kepada mereka): "Sesungguhnya petunjuk Allah (ugama Islam itulah petunjuk yang benar". Dan demi sesungguhnya jika engkau menurut kehendak hawa nafsu mereka sesudah datangnya (wahyu yang memberi) pengetahuan kepadamu (tentang kebenaran), maka tiadalah engkau akan peroleh dari Allah (sesuatupun) yang dapat mengawal dan memberi pertolongan kepada mu."(2:120)

16. Mencintai kemewahan dan kehidupan dunia, bersifat tamak dan rakus, menginginkan umur yang panjang dan mengejar kesenangan serta takut akan kematian (Al-Baqarah:90,95,96,212)
"Kehidupan dunia (dan kemewahannya) diperhiaskan (dan dijadikan amat indah) pada (pandangan) orang-orang kafir, sehingga mereka (berlagak sombong dan) memandang rendah kepada orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertaqwa (dengan imannya) lebih tinggi (martabatnya) daripada mereka (yang kafir itu) pada hari kiamat kelak. Dan (ingatlah), Allah memberi rezeki kepada sesiapa yang dikehendakiNya dengan tidak terkira (menurut undang-undang peraturanNya)."(2:212)

17. Berkata bohong, mengingkari janji dan melampaui batas (Al-Baqarah:100,246,249 Ali Imran:183,184; An-Nisa:46)
"Di antara orang-orang Yahudi ada yang mengubah (atau menukar ganti) Kalamullah (isi Kitab Taurat), dari tempat dan maksudnya yang sebenar, dan berkata (kepada Nabi Muhammad): "Kami dengar", (sedang mereka berkata dalam hati): "Kami tidak akan menurut". (Mereka juga berkata): "Tolonglah dengar, tuan tidak diperdengarkan sesuatu yang buruk", serta (mereka mengatakan): "Raaeina"; (Tujuan kata-kata mereka yang tersebut) hanya memutar belitkan perkataan mereka dan mencela ugama Islam. Dan kalaulah mereka berkata: "Kami dengar dan kami taat, dan dengarlah serta berilah perhatian kepada kami", tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih betul. Akan tetapi Allah melaknat mereka dengan sebab kekufuran mereka. Oleh itu, mereka tidak beriman kecuali sedikit sahaja (di antara mereka).(4:46)

18. Berlindung di balik mulut yang manis dan perkataan yang baik (Al-Baqarah:204,246; Ali Imron:72; An-Nisa:46)
"Dan di antara manusia ada orang yang tutur katanya mengenai hal kehidupan dunia, menyebabkan engkau tertarik hati (mendengarnya), dan ia (bersumpah dengan mengatakan bahawa) Allah menjadi saksi atas apa yang ada dalam hatinya, padahal ia adalah orang yang amat keras permusuhannya (kepadamu)"(2:204)

19. Mengada-ada perkara-perkara dusta dan suka kepada perkara-perkara dusta (Ali Imran:24,94,183,184; Al-Maidah:41)
"Yang demikian ialah disebabkan mereka (mendakwa dengan) berkata: "Kami tidak sekali-kali akan disentuh oleh api neraka melainkan beberapa hari sahaja yang boleh dihitung". Mereka (sebenarnya) telah diperdayakan dalam ugama mereka, oleh dakwaan-dakwaan dusta yang mereka telah ada-adakan."(3:24)

(Jika tidak) maka sesiapa yang mereka-reka kata-kata dusta terhadap Allah sesudah yang demikian itu, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.(3:94)

20. Berlaku sombong dan memandang rendah terhadap orang-orang Islam (Al-Baqarah:206,212,247)
"Dan apabila dikatakan kepadanya: "Bertaqwalah engkau kepada Allah" timbulah kesombongannya dengan (meneruskan) dosa (yang dilakukannya itu). Oleh itu padanlah ia (menerima balasan azab) neraka jahannam dan demi sesungguhnya, (neraka jahannam itu) adalah seburuk-buruk tempat tinggal"(2:206)

21. Tidak amanah dan memakan hak orang lain dengan cara yang salah (Ali Imran:75,76; At-Taubah:34)
"Dan di antara Ahli Kitab, ada orang yang kalau engkau amanahkan dia menyimpan sejumlah besar harta sekalipun, ia akan mengembalikannya (dengan sempurna) kepadamu, dan ada pula di antara mereka yang kalau engkau amanahkan menyimpan sedinar pun, ia tidak akan mengembalikannya kepadamu kecuali kalau engkau selalu menuntutnya. Yang demikian itu ialah kerana mereka mengatakan: "Tidak ada jalannya kami menanggung dosa mengenai orang-orang yang Ummi dan, mereka pula selalu berkata dusta terhadap Allah sedang mereka mengetahui (bahawa mereka adalah berdusta)".(3:75)

"Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya banyak di antara pendita-pendita dan ahli-ahli ugama (Yahudi dan Nasrani) memakan harta orang ramai dengan cara yang salah, dan mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah (ugama Islam). Dan (ingatlah) orang-orang yang menyimpan emas dan perak serta tidak membelanjakannya pada jalan Allah, maka khabarkanlah kepada mereka dengan (balasan) azab seksa yang tidak terperi sakitnya."(9:34)

22. Selalu melakukan kerosakan dan menganjurkan peperangan (Ali Imran:64)
"Katakanlah (wahai Muhammad): "Wahai Ahli Kitab, marilah kepada satu Kalimah yang bersamaan antara kami dengan kamu, iaitu kita semua tidak menyembah melainkan Allah, dan kita tidak sekutukan denganNya sesuatu jua pun; dan jangan pula sebahagian dari kita mengambil akan sebahagian yang lain untuk dijadikan orang-orang yang dipuja dan didewa-dewakan selain dari Allah". Kemudian jika mereka (Ahli Kitab itu) barpaling (enggan menerimanya) maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah kamu bahawa sesungguhnya kami adalah orang-orang Islam".