Hama yang tak terkendali memang menjadi kegusaran tersendiri bagi petani. Hama ini merupakan tantangan yang banyak merugikan petani. Cara paling mudah untuk membasmi dan mengendalikannya adalah menggunakan pestisida yang banyak dijual di pasaran.
Bagi anda yang menyukai tumbuhan organik, sebenarnya ada tips-tips mudah membuat pestisida atau pembasmi serangga berbahan alami yang dibuat dari materi-materi nabati.
Macam-macam Pestisida Alami
Bawang Putih dan Cabe
-3 siung bawang putih dan segenggam cabe
Caranya: semua bahan direbus dalam panci dan tambahkan sabun cuci piring 3 sendok makan
diaduk dan diamkan selama 1 hari. Siap untuk digunakan.
Papaya Spray
Pestisida Ginger/Jahe
Pestisida daun tomat ini sangat keras, jadi gunakan sarung tangan dan masker saat menyemprot. Dan cucilah tangan setelah menyemprot.
Sabun digunakan sebagai perekat pestisida.
Tetapi bisa diganti dengan air rebusan singkong, atau air rebusan kentang, dan diamkan selama 1 hari.
Tobacco Leaves spray/Daun Tembakau
Menggunakan pestisida daun tembakau hanya dilakukan sebagai last option atau pilihan terakhir.
Gunakan pakaian pelindung, sarung tangan dan masker saat menggunakan pestisida ini. Karena sangat keras dan juga dapat membunuh serangga lain yang berguna.
Rendam 1 kg daun tembakau yang sudah dipotong-potong dalam 15 liter air selama 1 hari 1 malam. Tambahkan 2 sdm sabun cair. Aduk rata.
Dapat membasmi aphid, virus daun keriting, ulat dll.
Tapi jangan digunakan untuk pohon tomat, kentang, terong, cabe dan mawar.
Dengan pestisida ini akan tercipta solusi jangka pendek untuk mengatasi hama. Namun begitu, sebaiknya digunakan jika perlu saja. Jangan gunakan pestisida nabati/alami jika tidak ada hama atau sayuran/tumbuhan yang rusak.. Bahkan sebaiknya tidak digunakan jika kerusakan tumbuhan hanya sedikit sekali.
Beberapa insektisida alami sangat kuat dan dapat membunuh semua serangga, baik perusak maupun
yang berguna. Jadi berhati-hatilah, sebagian besar serangga tidak merusak tumbuhan kita, dan dengan membunuh mereka dapat menyebabkan masalah di kemudian hari.
Berikut beberapa tips penting yang perlu anda ketahui:
-Stop penggunaan pestisida alami setidaknya 2 minggu sebelum panen. Ini sangat penting untuk mencegah sayuran/buah terkontaminasi pestisida yang dapat menyebabkan manusia sakit.
-Lakukan rotasi penggunaan pestisida alami untuk mencegah serangga menjadi kebal terhadap satu macam pestisida. Silakan bereksperimen, yang satu bisa jadi lebih baik dr yang lainnya.
-Semprot pestisida alami di pagi hari atau senja untuk mencegah tumbuhan terbakar karena panas matahari.
-Saat musim basah /hujan, paling tidak semprot 3 jam sebelum turun hujan, sehingga penyemprotan berdampak maksimum.
diaduk dan diamkan selama 1 hari. Siap untuk digunakan.
Papaya Spray
- 1 kg daun pepaya dipotong-potong, campur dengan 1 liter air.
- Diamkan selama 1 jam.
- Aduk dan tambahkan 4 liter air dan 4 sdm sabun, aduk rata.
- Dapat digunakan untuk Aphid, termites, bugs and ulat.
Pestisida Ginger/Jahe
- Tumbuk 1 genggam jahe dan masukkan dalam 1 ember air.
- Diamkan selama 1 hari.
- Semprotkan ke tumbuhan yang rusak untuk menahan pertumbuhan larva cacing dan ulat.Tomato
Leaves Spray/Daun Tomat
Dapat untuk mengusir aphid, semut, ulat, telur serangga, lalat, jamur dan bakteri.
Dapat untuk mengusir aphid, semut, ulat, telur serangga, lalat, jamur dan bakteri.
- Masak 1 kg daun tomat dalam 2 liter air selama 30 menit
- Tambahkan segenggam daun, batang dan buah tomat, dan 2 liter air.
- Campur semua bahan lalu diamkan selama 6 jam /1/2 hari.
- Aduk lalu tambahkan 4 sdm sabun.
- Semprotkan tiap 2 hari sekali jika hama dalam jumlah banyak.
PERHATIAN
Pestisida daun tomat ini sangat keras, jadi gunakan sarung tangan dan masker saat menyemprot. Dan cucilah tangan setelah menyemprot.
Sabun digunakan sebagai perekat pestisida.
Tetapi bisa diganti dengan air rebusan singkong, atau air rebusan kentang, dan diamkan selama 1 hari.
Tobacco Leaves spray/Daun Tembakau
Menggunakan pestisida daun tembakau hanya dilakukan sebagai last option atau pilihan terakhir.
Gunakan pakaian pelindung, sarung tangan dan masker saat menggunakan pestisida ini. Karena sangat keras dan juga dapat membunuh serangga lain yang berguna.
Rendam 1 kg daun tembakau yang sudah dipotong-potong dalam 15 liter air selama 1 hari 1 malam. Tambahkan 2 sdm sabun cair. Aduk rata.
Dapat membasmi aphid, virus daun keriting, ulat dll.
Tapi jangan digunakan untuk pohon tomat, kentang, terong, cabe dan mawar.
Dengan pestisida ini akan tercipta solusi jangka pendek untuk mengatasi hama. Namun begitu, sebaiknya digunakan jika perlu saja. Jangan gunakan pestisida nabati/alami jika tidak ada hama atau sayuran/tumbuhan yang rusak.. Bahkan sebaiknya tidak digunakan jika kerusakan tumbuhan hanya sedikit sekali.
Beberapa insektisida alami sangat kuat dan dapat membunuh semua serangga, baik perusak maupun
yang berguna. Jadi berhati-hatilah, sebagian besar serangga tidak merusak tumbuhan kita, dan dengan membunuh mereka dapat menyebabkan masalah di kemudian hari.
Berikut beberapa tips penting yang perlu anda ketahui:
-Stop penggunaan pestisida alami setidaknya 2 minggu sebelum panen. Ini sangat penting untuk mencegah sayuran/buah terkontaminasi pestisida yang dapat menyebabkan manusia sakit.
-Lakukan rotasi penggunaan pestisida alami untuk mencegah serangga menjadi kebal terhadap satu macam pestisida. Silakan bereksperimen, yang satu bisa jadi lebih baik dr yang lainnya.
-Semprot pestisida alami di pagi hari atau senja untuk mencegah tumbuhan terbakar karena panas matahari.
-Saat musim basah /hujan, paling tidak semprot 3 jam sebelum turun hujan, sehingga penyemprotan berdampak maksimum.
No comments:
Post a Comment