12 April 2022

03 January 2019

Sajak - Abid di Malam Hari

Abid Di Malam Hari


Di waktu malam sepi, sunyi.
Abid-abid pencinta Allah bangun membersihkan diri.
Menyembah, membesarkan, memuji, mensucikan Allah sepuas hati.
Memohon ampun, meminta kemaafan kepada Allah sepenuh hati.
Mengharap rahmat-Nya meminta dirahmati dan maghfirah.
Memohon keredhaan Allah dengan merendah diri.

Adakalanya air mata mengalir ke pipinya.
Hati menangis, mengenang nasib di hujung hidupnya nanti.
Si abid membisikkan permintaan, harap dikabulkan.

Dengan penuh tawadhuk, merendah diri sepenuh hati.
Meminta hidayah, meminta taufik, meminta husnul khatimah.
Dengan penuh keyakinan dan dengan penuh harapan.

Begitulah pencinta-pencinta Allah Taala di malam hari sunyi.
Di dalam suasana hening, sepi mengadu dengan Tuhannya sepenuh hati.
Memohon hidayah, memohon iman dan maghfirah.
Meminta dimaafkan segala kesalahan dan kecuaian.

Mereka bangun setiap malam tanpa jemu-jemunya.
Merendah diri, menebalkan rasa kehambaan, menajamkan perasaan bertuhan.
Agar mereka dikasihani dan diredhai-Nya.
Tuhan adalah Maha Pengasih lagi Penyayang.
kepada hamba-hamba-Nya yang kembali kepada-Nya.

31.12.2002

No comments: