12 April 2022

09 November 2018

Amalan Wirid Sholawat Untuk Wasilah Segala Hajat


Wirid Shalawat Nabi - Tidak diragukan lagi bahwa membaca solawat nabi merupakan suatu amalan yang memiliki asrar (rahasia) dan anwar, memiliki banyak karomah, fadhilah dan barokah. Mungkin anda mendengar amalan sholawat Nariyah 4444x ? ya, anda pernah mendengarnya. Setengah dari pada keutamaan khataman 4444x itu adalah tercapainya hajat dan maksud tujuan. Mungkin bagi kita yang awam ini terlalu susah untuk mngkhatamkannya walaupun ia bisa dicicil selama satu minggu. Saya pernah mendengar ceramah seorang ustad yang mengamalkan sholawat 4444x. amalan ia dilakoninya setelah solat subuh, tetapi solawat yg dibacanya bukan solawat nariah/tarjifiyah/kamilah, solawat yg dibacanya adalah solawat :


اللهمّ صلّ على سيدنا محمدوعلى أل سيدنا محمد

allahumma sholli 'ala sayidina muhammad wa 'ala ali sayidina muhammad 4444x.





Butuh waktu 2,5-3 jam untuk mengkhatamkannya. Ustad ini telah membuktikan sendiri ijabahnya, dan ia pun memberikan ijazahnya ke pada beberapa orang shahabat2nya. 

Setelah mendengarkan ceramah ustat ini hati sayapun terpaut untuk mengamalkannya. tetapi sighah solawat yg saya amalkan adalah :

Shollallohu ala Muhammad

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمّدٍ


dengan hitungan 4444x. wal hashil, hasilnya sama sama mustajab untuk mendapatkan rizki/pekerjaan, menaikkan pangkat dan derajat, mempermudah urusan dll. Pokoknya top cer banget deh....pada nyesel kalo gak ngamalkan......


Sudah beberapa kali saya mendapat kabar ada teman2 saya yg mengadukan permasalahan permasalahan mereka. Saya pun menganjurkan mereka untuk mengamalkannya. Pada akhirnya mereka semua telah menemui jalan keluarnya.


Sebelumnya beberapa orang diantara mereka yang mengadukan nasib mereka berkata :
“kami tidak pernah solat, apakah akan mustajab ?”
“solatku hanya seminggu sekali, apakah akan mustajab ?”
“aku banyak dosa, apakah bisa ?”


jawaban dari semua itu adalah biiiiiiiiiiiiiiiiiiiiisssssssssssssssssssssaaaaaaaaaaaaaaaa...


mereka kembali bertanya : "bagaimana bisa ?"


Jawab : "Tuhan tidak memandang engkau, tetapi yang Tuhan padang adalah kekasihnya sayidina MUHAMMAD saw. Tuhan memandang beliau sebab engkau berawsilah melaluinya. sebab wasilah inilah adam diampuni. dan sebab wasilah in jualah hajatmu akan terkabul. jika yg tuhan pandang adalah engkau, maka itu adalah rahmatNya."


Jadi, jangan anda ragukan lagi, mari kita amalkan wirid shalawat nabi

CARA PENGAMALAN


Cara mengamalkannya cukup mudah, 
 
1. ambil wuduk dan duduk menghadap kiblat, 
2. baca al fatihah 1x dan 
3. solawat ini 4444x (jika mampu), jika tidak mampu cukup 1000x aja deh (g ada tawar menawar lagi). seriussss.....
 
Dibaca pada waktu lepas subuh (Bagi yang solat subuh, bagi yg tidak solat ya pagi hari) , lepas solat asar/sebelum magrib , dan malam hari sudah solat isya atau tahajud atau hajat.


Sebaiknya bagi anda yang berniat untuk mengamalkannya dimulai dengan bilangan 1000x saja. setelah terbiasa di lidah 1 minggu baru dinaikkan lagi menjadi 2000, dst....
 

Beberapa riwayat berkaitan dengan fadhilah shalawat:



Imam asy-Sya’rani berkata: “Rasulullah SAW pernah bersabda: 
"Barangsiapa membaca shalawat ini, maka ia telah membuka tujuh puluh pintu rahmat untuk dirinya dan Allah akan menitipkan cinta-Nya pada hati manusia sehingga mereka tidak akan marah kepadanya, kecuali orang yang menyimpan kemunafikan di dalam hatinya.”


Guru kami yaitu ‘Aliya al-Khawash berkata: “Hadist ini, beserta hadist sebelumnya, yaitu sabda Nabi SAW: "Paling dekatnya salah seorang kamu kepadaku adalah pada saat ia mengingatku dan membacakan shalawat untukku", kami riwayatkan dari sebagian ahli ma’rifat, dari al-Khidhr as, dari Rasulullah Saw. Dua hadis ini menurut kami berkualitas shahih dengan derajat keshahihan tertinggi, Meskipun para ahli hadist tidak berani menetapkan kesahihannya karena rumitnya istilah yang mereka pergunakan, wallahu a’lam.


Adapun yang menguatkan pendapat ini adalah sebuah hadist yang dikutip oleh as-Sakhawi dari Majd al-Din al-Fairuz Abadi, penulis kamus terkenal, dengan menyandarkan sanad kepada Imam as-Samarqandi. Ia berkata: “Saya mendengar Qidhr dan Nabi Ilyas as berkata: Kami mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Tidak seorang pun yang membaca Shallallahu ‘Ala Muhammad (Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada Muhammad), kecuali bahwa manusia akan mencintainya walaupun sebenarnya mereka membencinya. Demi Allah, mereka tidak akan mencintainya kecuali setelah Allah ’azza wa jalla mencintai dia.” Dan kami pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda dari atas mimbar: ”Barangsiapa membaca shalawat ini maka ia telah membuka tujuh puluh pintu rahmat untuk dirinya.”


Shalawat ini ringkas, sehingga dapat diamalkan dengan cepat dan mudah, di manapun, dan kapanpun, sebanyak-banyaknya.


صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمّدٍ


Artinya: ”Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada Muhammad”


Al-Hafidz as-Sakhawi juga menukil sebuah hadis dengan sanad tersebut bahwa Imam as-Samarqandi mendengar Khidhr dan Nabi Ilyas as berkata: “Adalah pada bani Israil seorang Nabi yang bernama Samuel. Dia dikaruniai kekuatan untuk mengalahkan musuh. Pada suatu hari ia pergi berangkat untuk menghancurkan musuh agamanya. Mereka (musuh-musuhnya) berkata: “Orang ini adalah seorang penyihir; ia datang untuk mengelabui mata kita dan mencerai-beraikan pasukan kita, maka hendaklah kita mengajaknya ke tepi pantai, lalu kita menghancurkannya. ”Maka berangkatlah ia bersama empat puluh orang pasukan memenuhi tantangan mereka untuk bertempur di tepi pantai. Teman-temannya berkata: ”Apa yang akan kita perbuat?” “Majulah, dan bacalah: Shallallahu ‘Ala Muhammad !” kata Samuel. Mereka pun menuruti nasehatnya; maju dengan membaca shalawat. Keadaan menjadi berbalik sama-sekali; merekalah yang terdesak ke laut dan tenggelam ditelan ombak, semuanya tewas, tidak ada yang tersisa.”


As-Sakhawi juga meriwayatkan bahwa suatu hari, seorang penduduk negeri Syam datang menghadap Rasulullah Saw seraya berkata, "Ya Rasulullah, ayah saya sudah sangat tua, namun beliau ingin sekali melihat Anda.", Rasulullah SAW menjawab, "Bawa dia kemari!", Orang itu berkata, "la buta, tidak bisa melihat.", Rasulullah lalu bersabda, "Katakanlah kepadanya supaya ia mengucapkan Shallallahu 'Ala Muhammadin selama tujuh minggu setiap malam. Semoga ia akan melihatku dalam mimpi dan dapat meriwayatkan hadist dariku.". Anjuran Rasulullah itu dituruti oleh orang tersebut. Benar saja, ia pun kemudian melihat Nabi SAW dalam tidurnya, dan hadist ini diriwayatkan olehnya.


Salah satu cerita tentang bukti kedahsyatan fadhilah shalawat adalah kisah petani yang mendapatkan berlian. 
 
Anda bisa baca kisahnya di sini (Rajin Bershalawat Petani Ini Dapat Berlian)
 
Sungguh luar biasa fadhilah, karomah dan rahasia Shalawat nabi. Mudah dikerjakan, tapi manfaatnya sangat luar biasa. Mari bershalawat...
 
 
http://khusus-doa.blogspot.com/2015/11/amalan-wirid-sholawat-untuk-wasilah-segala-hajat.html 

No comments: