1) - Apabila dipatuk ular, penawar ada pada ular itu.
-Ambil sisik terakhir (hujung ekor ) ular tersebut.
-Ambil & makan. InsyaAllah ia akan jadi penawar bagi bisa ular itu.
2) - Disengat ikan sembilang atau ikan keli, penawar ada pada otak ikan tersebut.
- Ketuk kepala ikan, ambil kecik seperti gel
- Ambil & sapu pada bahagian yang disengat
3) - Terkena duri kelapa sawit. Penawarnya ada pada buah kelapa sawit.
- Ambil buah, diketuk/ dipecahkan dan diambil minyaknya
- Jangan ambil menggunakan tangan, sapu menggunakan sabut kelapa sawit itu sekali
- InsyaAllah hilang rasa sakit & cepat sembuh
4) Terkena sihir untuk menceraikan suami isteri
Surah Al - Baqarah, ayat 102
5 ) Resdung
- Ambil 7 botol air kolah dari 7 buah masjid yg berlainan
- Mestilah masjid yang aktif (masjid yang ada org dtg bersolat)
- Setiap kolah masjid, 1 botol.
- Ambil air, letak atas sejadah, buat solat hajat untuk sembuhkan penyakit resdung
- Letak air pada tangan kanan, Baca surah Al- Anbya' , ayat 83.
- Sebelum masukkan air ke dalam hidung, baca selawat syifa'
- Masukkan air ke dalam hidung & buang semula
- Ulang sebanyak 7 kali
Surah Al - Anbya', ayat 83
6) Masalah sakit tumit / sakit2 sendi (rheumatism)
- Gunakan minyak zaitun
- Baca Al - Fatihah & Ayat kursi
- Sapu minyak tersebut atau urut sambil membaca doa di bawah ini :
Surah At- Taubah ayat 14
&
surah Al - Hashr ayat 21
7) Fibroid, atau masalah yang melibatkan wanita
- Menggunakan madu asli
- Baca Al- Fatihah & Ayat kursi
- Baca Surah An - Nahl, ayt 69, jampi ayat tersebut pada madu
- Makan 1 sudu sehari
Surah An -Nahl, ayat 69
8) Angin pasang
- Menggunakan madu
- Amalkan ayat- ayat di bawah ini
-Surah Al - Isra', ayat 82
Surah Al - Hashr, ayat 21
Surah Ash - Shua'ra' ayat 70
9) Penyakit darah tinggi, kencing manis, & masalah jantung
Bahan - bahan :
- Ambil serai 3 batang ( titikkan supaya pecah)
- Halba (yang selalu diletakkan dalam nasi dagang)
- Buah kelapa (yang berhingus)
Cara - cara :
- Serai apabila sudah dititikkan, letak dalam buah kelapa,1 buah kelapa, 3 btg serai.
- Ambil 7 halba, letak sekali dlm buah kelapa.
- Ambil buah kelapa, letak atas api gas & panaskan.
- Jadikan serai sebagai sudu, ambil isi guna serai.
- Minum air kelapa yang telah suam.
*Satu bji kelapa, selang 2 hari.
10) Susah tidur malam
Surah Al - kahf, ayat 11
فَضَرَبۡنَا عَلَىٰٓ ءَاذَانِهِمۡ فِى ٱلۡكَهۡفِ سِنِينَ عَدَدً۬ا
Lalu Kami tidurkan mereka dengan nyenyaknya dalam gua itu, bertahun-tahun, yang banyak bilangannya.
11) Angin dalam badan, sakit - sakit sendi
Surah - fussilat, ayat 44
وَلَوۡ جَعَلۡنَـٰهُ قُرۡءَانًا أَعۡجَمِيًّ۬ا لَّقَالُواْ لَوۡلَا فُصِّلَتۡ ءَايَـٰتُهُ ۥۤۖ ءَا۠عۡجَمِىٌّ۬ وَعَرَبِىٌّ۬ۗ قُلۡ هُوَ لِلَّذِينَ ءَامَنُواْ هُدً۬ى وَشِفَآءٌ۬ۖ وَٱلَّذِينَ لَا يُؤۡمِنُونَ فِىٓ ءَاذَانِهِمۡ وَقۡرٌ۬ وَهُوَ عَلَيۡهِمۡ عَمًىۚ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ يُنَادَوۡنَ مِن مَّكَانِۭ بَعِيدٍ۬
Dan kalaulah Al-Quran itu Kami jadikan (bacaan) dalam bahasa asing, tentulah mereka akan berkata: Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya (dalam bahasa yang kami fahami)? Patutkah Kitab itu berbahasa asing sedang Rasul yang membawanya berbangsa Arab? Katakanlah (wahai Muhammad): Al-Quran itu, menjadi (cahaya) petunjuk serta penawar bagi orang-orang yang beriman dan sebaliknya orang-orang yang tidak beriman, (Al-Quran itu) menjadi sebagai satu penyakit yang menyumbat telinga mereka (bukan penawar) dan ia juga merupakan gelap-gelita yang menimpa (pandangan) mereka (bukan cahaya yang menerangi). Mereka itu (dengan perbuatan melarikan diri dari ajaran Al-Quran, tidak ubahnya seperti) orang-orang yang diseru dari tempat yang jauh (masakan mereka dapat mendengar dengan betul atau melihat dengan nyata).
12) Merawat histeria
- Genggam tangan kanan, baca Bismillah, MasyaAllah..
- Baca 3 kali, tiup dalam penumbuk, muncungkan mulut, tiup dengan tiupan yg halus, Tepuk atas tulang belikat pesakit yang terkena histeria.
*Pagar diri dahulu sebelum mengubati orang lain
- As saffat , ayat 7
وَحِفۡظً۬ا مِّن كُلِّ شَيۡطَـٰنٍ۬ مَّارِدٍ۬
Dan (Kami pelihara urusan langit itu) dengan serapi-rapi kawalan dari (masuk campur) tiap-tiap Syaitan yang derhaka.
[Almarhum Tuan Guru Dato Dr Haron Din]
No comments:
Post a Comment